Aku hanya sedang ingin berceloteh hingga lelah. Hingga jenuh bahkan
lupa apa itu mengantuk. Hingga lupa bahwa malam sudah berganti fajar.
Aku hanya sedang ingin lupa apa itu sosial media. Apa itu arus
informasi yang dibawa oleh telpon genggam. Apa itu rahasia-rahasia yang
tak lagi rahasia sebab sudah sesumbar itu disuarakan.
Aku hanya sedang ingin berbagi isi kepala dengan seseorang yang
sekiranya mampu menampung segala dan bersedia bertukar kisah. Sebab aku
tahu, porsi untuk mendengar dan didengar tetap harus seimbang.
Aku hanya sedang ingin seperti itu. Secara nyata, bukan melalui
apa-apa yang maya. Aku hanya sedang ingin seperti itu saat ini, sebab
esok mungkin saja inginnya sudah menguap.
Aku hanya sedang ingin berhenti sejenak. Menikmati waktu bukan membunuh
waktu. Tak usah dicemaskan. Sebentar lagi mungkin inginnya pergi
berkelana, berganti menjadi ingin yang lain. Atau bahkan lupa bahwa aku
pernah menjadi ingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar